Pagi biru menyambutku,
menunggui matahari mendongak dibalik gunung
hati ini membiru, melagu cemara sendu
hingga mentari menjelang, menerjang, mencerca tiap isi hati
menghangatkan
sepertimu panderman, memeluk daku laru haru; dalam rindu
kupu-kupu menyerbu bunga, burung-burung bercumbu
dalam melankoli bulan mei
dan aku tetap mencarimu. . . TUHAN
berharap kau menyentuhku di puncak ini
sampai tiap hasta angan dan impi tak terperi janji-janji bumi
sampai ajalku
kuingin disampingmu
Tuhanku...
pemilik kalbu
biarkanlah hati tetap mencari
di langit dan bumi
di laut dan gunung
lantunan alam atas kuasa-Mu
(Gunung Panderman, Malang, mei 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar